Trashbag? Iya, Kantong Plastik. Buat apaan naik gunung bawa trashbag? Jangan salah, sebaiknya kita membawa trashbag saat pendakian. Paling tidak, ada beberapa manfaat membawa trashbag saat naik gunung. Benda yang kadang kita kenal sebagai kantong sampah ini mempunyai beberapa ukuran, diantaranya 120 cm x 180 cm, 50 cm x 75 cm, 60 cm x 100 cm dan 90 cm x 120 cm. Rata – rata ketebalan 0.03 mm sampai 0.08 mm dan berbahan plastik, maka sebaiknya membawa lebih dari satu buahtrashbag. Berikut akan saya coba tuliskan manfaatnya :

1. Trashbag dapat di fungsikan sebagai drybag untuk membungkus pakaian didalam carrier, untuk melindungi pakaian kita ketika kondisi hujan. Sebagai antisipasi jika air rembes masuk ke dalam carrier. Walaupun sudah memakaicoverbag, tak jarang air teteap rembes masuk. Drybag keluaran produsen peralatan outdoor biasanya mahal, maka trashbag bisa menjdai solusi murah.
2. Melihat dari ukuran trashbag, benda ini juga dapat dijadikan sebagaifootprint atau alas tenda. Pemakaian footprint penting untuk menghindari rembesan air dari bawah tenda dan juga menghambat faktor kondensasi, menahan pengembunan yang bisa mengakibatkan paru-paru basah.
3. Selain menggunakan jas hujan untuk membuat bivak, bisa juga menggunakantrashbag, entah untuk atap maupun alas.
4. Jika anda kurang yakin dengan flysheet tenda, anda juga dapat melapisinya dengan flysheet. Saya sendiri sering memasang trashbag sebagai tambahan pada atas tenda yang berkapasitas kecil, 2 orang misalnya.
Untuk tambahan flysheet

5. Alas untuk sholat. Saya lebih memilih membawa trashbag untuk alas sholat daripada membawa barang lain yang terbuat dari kain.
6. Dalam keadaan darurat, trashbag juga dapat difungsikan sebagai sinyal darurat entah untuk membuat sinyal bendera atau untuk diterbangkan.
Untuk sinyal darurat

7.  Dan yang paling penting adalah, untuk membawa turun sampah anda. Aktifitas pendakian, sebenarnya bertujuan untuk menempa rasa kecintaan terhadap lingkungan, maka hendaknya selama pendakian kita menjaga sikap kita akan kebersihan lingkungan (juga dimanapun). Sisakan juga sedikit tenaga anda untuk membawa turun sampah yang anda temui di sepanjang jalur pendakian.
Saya dan Rere Djavadvipa membawa turun sampah saat pendakian Gunung Semeru.

*noted: jika trashbag anda rusak, jangan ditinggal tapi tetap dibawa turun. 
Jangan biarkan alam menanggung akibat dari aktifitas “senang-senang” kita. Dengan budaya membawa turun sampah, maka kita turut menjaga kebersihan lingkungan, dan juga turut menjaga kelestarian alam.
Sila menambahkan jika ada kekurangan, sila dikoreksi jika ada kesalahan. Semoga bermanfaat.
Lestari!!!

Sumber.