Makin serius seseorang terkena dehidrasi, maka makin pekat juga warna kencingnya. Rasa haus akan datang saat tubuh kehilangan air sekitar 0,5 hingga 1 % dari berat badan. Sementara jika tubuh kekurangan air hanya sebanyak 0,25 % dari berat badan itu sudah dianggap dehidrasi. Karenanya tidaklah aneh jika kita tak merasa haus tetapi warna air kencing sudah tak tampak jernih.
Saat sedang berolahraga, tubuh cenderung lebih banyak mengeluarkan air. Selain keluar melalui keringat, air juga keluar melalui udara yang dihembuskan oleh hidung dalam bentuk uap, dalam istilah kedokteran hal ini biasa disebut insisible perspiration.
Dari uraian diatas, maka saat berolahraga sebaiknya kita tetap minum secukupnya meskipun belum merasa haus. Karena salah satu fungsi utama air juga sebagai pendingin tubuh, maka air yang diteguk sebaiknya juga bukan air panas. Akan lebih baik jika air yang diminum bersuhu antara 15-20 derajat celcius.
Air saja sebenarnya juga kurang memadai jika kita berolahraga dalam jangka waktu lebih dari 1 jam. Mengapa demikian? Karena bersamaan dengan keluarnya keringat, tubuh tak hanya kekurangan air tapi juga beberapa macam mineral dan karbohidrat. Lantaran hal tersebut, air yang kita menum sebaiknya diberi campuran karbohidrat dalam bentuk gula cair, biasa disebutpolysacharida ataupun monoscharida dengan konsentrasi 4-8 %. Jika volume air sebanyak 1 liter, kadar glukosanya cukup 40-80 gram.
Garam juga perlu ditambahkan dengan kadar sebanyak 0,5 gram per lite air. Kita bisa menenggak cairan isotonik yang banyak beredak di pasaran. Diluar itu keringat yang keluar juga membawa potasium, kalsium, dan zat besi. Tapi 3 jenis mineral tersebut diganti dengan menu makanan yang tepat, bukan melalui minuman.
Apa hubungan uraian diatas dengan warna kencing? Indikator warna kencing ini bisa dijadikan patokan apakah minuman yang kita teguk sudah cukup untuk menghilangkan dehidrasi.
Jika warna kencing berada pada tingkatan 1-3 pada gambar tersebut, maka proses rehidrasi berjalan dengan baik. Warna seperti tingkat 4 & 5 menunjukkan kita perlu menenggak lebih banyak air. Sedangkan warna pekat yang ditunjukkan seperti urutan 6-8 menandakan tingkat dehidrasi yang tinggi.
Warna kencing memang bukan satu-satunya ukuran, dan juga bukan ukuran yang valid. Pengukuran yang tepat hanya bisa dilakukan di laboratorium. Namun rasanya berlebihan jika harus mengukur melalui laboratorium hanya untuk hal ini. Untuk kebutuhan sehari-hari warna kencing sudah cukup untuk dijadikan indikator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar