Sebagai makhluk sosial, berinteraksi dan juga berhubungan dengan orang lain adalah suatu hal yang sepertinya wajib untuk dilakukan. Kita tidak akan bisa menjadi manusia seutuhnya tanpa adanya interaksi dengan orang lain. Nah, yang menjadi masalah adalah banyak orang yang mungkin sulit untuk berinteraksi dengan orang lain, karena berbagai macam hal. Salah satunya adalah karena tidak mau membuka diri kepada orang lain. Keterbukaan diri atau self disclosure merupakan sebuah sikap yang ditunjukkan oleh individu untuk “memperkenalkan” dirinya, dan “mengijinkan” orang lain untuk mengetahui sedikit banyak tentang dirinya. Self disclosure banyak sekali manfaatnya dalam hubungan interpersonal, baik hubungan pertemanan, hubungan keluarga, bahkan hubungan percintaan. Mengapa self disclosure ini penting? Berikut ini adalah alasan mengapa self disclosure atau membuka diri terhadap orang lain ini penting untuk dilakukan.
Dengan Membuka Diri, Orang – Orang Akan Lebih Bebas Dalam Bercerita
Keterbukaan diri terhadap orang lain penting, karena dengan lebih terbuka dan mampu untuk membuka diri dengan orang lain, maka interaksi akan menjadi lebih hidup. Obrolan atau interaksi yang terjalin dengan orang lain akan menjadi lebih bebas dan tidak monoton. Topik – topik baru akan bermunculan dengan sangat mudah ketika anda mampu membuka diri terhadap orang lain.
Ketika Orang Lain Sudah Tahu Tentang Diri Kita, Maka Mereka Akan Lebih Nyaman Berinteraksi Dengan Kita
Hal berikutnya yang membuat keterbukaan diri atau self disclosure ini menjadi penting adalah, karena dengan keterbukaan diri, maka orang lain yang berinteraksi dengan kita akan merasa lebih nyaman. Dengan kata lain, orang lain akan lebih senang bercerita dan juga berinteraksi dengan orang yang mau terbuka. Selain itu, keterbukaan diri juga akan melatih anda supaya bisa berkomunikasi dengan baik, yang mana hal ini akan membantu anda dalam menjalani interpersonal relationship di berbagai situasi. Misalnya saja anda ingin memberikan nasihat kepada orang lain. Bagaimana orang lain akan menerima nasihat anda, kalau mereka belum “mengetahui” siapa anda. Dengan membuka diri, paling tidak orang lain akan mengetahui seperti apa diri anda, dan akan lebih nyaman dalam berinteraksi dengan anda, dibandingkan ketika anda belum melakukan self disclosure.
Menghindari Adanya Perasaan Tersinggung, Tidak Enak, Dan Sebagainya Dalam Hubungan Interpersonal
Pernahkah anda merasa tersinggung ketika berbicara atau mengobrol dengan orang lain, atau pernahkah anda membuat orang lain tersinggung dengan perkataan anda? Nah, hal ini tentu saja tidak akan terjadi apabila anda berhasil membuka diri anda terhadap orang lain. Paling tidak, dengan membuka diri, anda dan lawan bicara anda akan sama – sama mengetahui kelebihan dan kelemahan masing – masing. Hal ini akan sangat efektif dalam mencegah terjadinya salah paham dalam hubungan interpersonal.
Pentingnya Keterbukaan Diri Dalam Hubungan Percintaan
Hal lainnya yang membuat keterbukaan diri ini menjadi sangat penting adalah dalam hubungan percintaan. Self disclosure atau keterbukaan diri, telah diteliti dan menjadi salah satu penyebab perceraian. Hal ini disebabkan karena banyak pasangan yang belum sanggup membuka diri mereka masing – masing, sehingga terjadilah suatu kesalahpahaman, yang berujung pada hal – hal yang tidak diinginkan. Minimal, self disclosure dengan pasangan anda sudah dilakukan pada saat anda mempertimbangkan untuk melanjutkan hubungan percintaan anda ke jenjang yang lebih serius. Dengan mempertimbangkan keterbukaan diri atau self disclosure, maka hubungan percintaan anda pun bisa menjadi lebih baik, dan bertahan lama.
By: Eduardus Pambudi